Beberapa Jenis Power Suplay Yang Banyak Di Gunakan Untuk Camera CCTV

Power suplay adalah tegangan yang di berikan untuk menghidupkan camera CCTV, tegangan yang di perlukan oleh camera CCTV baik analog ataupun AHD pada umumnya menggunakan input tegangan DC 12 Volt, sedangkan ampere yang di gunakan pada camera CCTV antara 5 hingga 30 Ampere tergantung pada penggunaan berapa chanel pada DVR dan jarak penarikan kabel Coaxial yang di pakai dari titik camera sampai DVR pada ruang kontrol monitor. Jika semakin jauh jarak kabel maka di sarankan menggunakan pemberi tegangan untuk camera dengan ampere yang lebih besar.

Pemberi tegangan atau power suplay untuk camera ada 3 macam yang umumnya sering di gunakan, yaitu :

1. Adaptor Bawaan camera.

Adaptor bawaan adalah power suplay camera CCTV berbentuk adaptor standart yang di keluarkan oleh pabrik pembuat camera CCTV tersebut, adaptor ini hanya dapat digunakan sebgai pemberi tegangan atau power suplay untuk satu camera saja, jika camera yang di gunakan berjumlah 4 camera CCTV, maka adaptor CCTV yang di gunakan juga 4 buah.

2. Adaptor Jaring.

Adaptor jaring adalah adaptor yang berbentuk jaring, adaptor ini merupakan sebuah rangkaian circuit power suplay CCTV yang di buat untuk dapat memberikan tegangan pada camera CCTV lebih dari satu camera CCTV, maksimal penggunaannya tergantung pada besarnya Ampere  pada power suplay jaring itu sendiri, jika semakin besar amperenya maka camera yang dapat di paralelkan pada power suplay jaring juga dapat lebih banyak.

Pada adaptor jaring terdapat input dan output tegangan, input tegangan berupa tegangan AC yang dapat di hubungkan lengsung dengan tegangan listrik pada rumah atau tempat lain dengan tegangan 220 Volt, sedangkan outpunya adalah tegangan DC 12 Volt yang langsung dapat di hubungkan dengan kabel power pada camera cctv.

3. Power Suplay Box.

Sesuai dengan namanya, power suplay Box adalah jenis power suplay atau pemberi tegangan pada CCTV dengan berbentuk Box yang di lengkapi dengan Input power AC dan beberapa Outpun DV camera CCTV. Power suplay Box juga telah di lengkapi dengan spliter atau pembagi tegangan pada output DC, sehingga pemasangan kabel power CCTV lebih mudah karena telah di sediakan soket untuk masing-masing kabel camera setiap channel.

Jika power suplay box untuk DVR 4 channel, maka kita dapat menggunakan power suplay Box 4 Channel dengan tegangan output DC 12 Volt dan ampere 5 atau 10 Ampere. Dalam penggunaan power suplay box serupa dengan power suplay jaring semakin jauh jarak camera dengan DVR maka disarankan menggunakan power suplay Box yang memiliki Ampere besar (30 Ampere).

Kelebihan lainnya dari power suplay Box adalah setiap output DC untuk power suplay camera telah di lengkapi dengan pengaman atau Fuse, sehingga jika terjadi konsleting maka Fuse tegangan DC akan mati, Fuse dapat di ganti kembali dengan tipe Fuse yang sama.

Apapun power suplay yang di gunakan pada pemasangan CCTV tidak mempengaruhi hasil gambar pada monitor secara signifikan, karena gambar atau tampilan camera melalui monitor tergantung pada jenis camera dan resolusi pada camera itu sendiri, tetapi jika pemasangan kabel power CCTV kurang baik pada power suplay (kendur atau tidak kencang), maka gambar tampilan camera pada monitor akan terlihat kurang baik seperti bergaris atau kurang cerah.

Power suplay sangat mempengaruhi kekuatan kinerja camera CCTV yang di gunakan, jika powe suplay yang di gunakan bagus dan berkualitas serta tegangan yang dihasilkan juga stabil, maka camera juga akan lebih awet dan tahan lama.

Demikianlah penjelasan singkat tentang berbagai jenis power suplay yang banyak di gunakan dalam pemasangan camera CCTV, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.

Terima Kasih.

Salam Sukses Selalu.

CCTV Depok.